Advertisement |
DeadNews, Medan - Jagat media sosial Twitter sedang ramai dengan tagar seruan #deletefacebook sejak Selasa, 20 Maret 2018.
Kampanye #deletefacebook ini semakin menjadi populer setelah Brion Acton ikut menuliskan tweet melalui akunnya yang berbunyi "ini sudah waktunya #deletefacebook."
Brian Acton adalah salah satu pendiri WhatsApp yang bekerja bersama Jan Koum mengembangkan aplkasi ini, Brian sempat bekerja selama kurang lebih empat tahun setelah WhatsApp diakuisisi oleh Facebook.
Ia kemudian meninggalkan Facebook dan mendirikan aplikasi pesan instan melalui Signal Foundation sekitar enam bulan lalu.
Dilansir KompasTekno dari Cnet, Rabu ( 21/3/2018 ), pria yang dikenal telah lama berkecimpung di bidang enkripsi dan privasi data ini tidak menjelaskan secara secara rinci alasannya menuliskan tagar tersebut. Meski sangat jelas, tagar ini berubungan dengan skandal bocornya 50 juta data pengguna Facebook.
Pasalnya, tweet tersebut dikeluarkan oleh pendiri WhatsApp, aplikasi pesan singkat terbesar di dunia yang telah di beli Facebook pada tahun 2014 seharga 19 miliar dolar AS ( Rp 261 triliun ).
Apa yang dilakukan Acton telah memicuketakutan investor yang menyebabkan saham Facebook jeblok 9% selama dua hari terakhir, melansir The Guardian ( 21/3/2018 ).
Ini adalah dampak dari skandal yang sedang dihadapi oleh facebook.
Di Amerika Serikat, Federal Trade Commisson sedang menyelidiki dugaan pelanggaran perjanjian 2011 tentang privasi data pengguna yang di lakukan oleh Facebook.
Ini merupakan tindak lanjut setelah adanya laporan sebuah perusahaan bernama Global Science Research yang memanen informasi pengguna Facebook.
Informasi dimana perusahaan tersebut telah menyalahgunakan 50 juta profil Facebook dan memberikannya kepada Cambridge Analytica.
Cambridge Analytics di duga di sewa oleh Donald Trump untuk menggunakan jutaan data pengguna agar mereka terpengaruh kemudian memilih Trump pada pemilu AS 2016 lalu.
Isu ini dibocorkan oleh mantan pengawal Cambridge Analytics bernama Christopher Wylie, yang kini akun facebook, instagram, dan WhatsAppnya ditangguhkan oleh Facebook.
Sedangkan diinggris, anggota parleman memanggil pimpinan Facebook Mark Zuckerberg, untuk memberikan kesaksian bahwa isu tersebut adalah berita palsu.
Facebook telah menangguhkan Cambridge Analytica, SCL, Kogan, serta Christopher Wylie adalah pembisik alias whisteblower yang mengungkap kebocoran dan penyalahgunaan data 50 juta pengguna Facebook ke media massa.
"Kami terus menyelidiki untuk melihat tingkat akurasi dari klaim - klaim ini. jika benar, ini adalah kejahatan yang tak termaafkan," kata Vice President dan General Counsel Facebook, Paul Grewal.
Sementara itu, Juru bicara SCL membantah tuduhan yang ditujukan ke pihaknya dan Cambridge Analytica. Akan tetapi, tak ada penjelasan lebih rinci soal bantahan itu.
"Cambridge Analytica dan SCL tak memegang data Facebook,'' ujarnya sebagaimana dihimpun DeadNews, Senin ( 19/3/2018 ), dari Wired.
Agen Bandarq | BandarQ Online | BandarQ Online Terpercaya | Situs BandarQ | Situs Poker | Poker Uang Asli | Situs Judi Online | Situs Judi Online Terpercaya
.
Agen Bandarq
Domino99
Capsa Susun
AduQ
Poker
Bandar Poker
Bandar Sakong
.
TIKIQQ Adalah Agen BandarQ, Agen DominoQQ Terbaik Dan Terpercaya Saat Ini Dengan Pelayanan Transaksi Yang Super Cepat Selama 24 Jam NonStop Dan Persentase Kemenangan Yang Tinggi Dan menyediakan games-games terbaik buat anda. Minimal Deposit dan WD sangat terjangkau hanya 20 Rb anda sudah bisa bermain Poker Dan Domino Dengan Uang Asli
.
JIKA INGIN BERMAIN TAPI TIDAK MEMILIKI ATM ATAU REKENING SEKARANG TERSEDIA SUPORT BANK SUPAYA BISA BERMAIN :
T-CASH
DOKU WALLET
PAY PRO
MANDIRI E-CASH
Ayo Segera Gabung Dan Mainkan Sekarang Juga Di TIKIQQ,ORG
Link Alternatif kami :
Contact Person:
PIN : D8E0B70A
Telp : +855966152968
0 comments: