Tuesday, December 12, 2017

Pengalamanku Memijat Buah Dada Tante

ad300
Advertisement

DeadNews, - skandalku dengan tante ini terjadi di rumah istri pamanku. pamanku itu bekerja pada bidang marketing, jadi kadang bisa meninggalkan rumah sampai satu minggu lamanya dan untuk mencukupi kebutuhan hidup mereka berdua bersama. tiga anaknya yang masih kecil mendirikan sebuah warung di depan rumah. tanteku itu orangnya lumayan menarik dengan postur tubuh setinggi 170 cm dengan ukuran dada 34B. berumur kira-kira 29 tahun. Sebenarnya dulu aku suka sekali melihat tubuh mulus tanteku, secara tidak sengaja ketika dia sedang mandi karena memang di tempat kami kamar mandi pada saat itu atasnya tidak tertutup genteng dan tanpa berpintu, jadi kalau ada yang mandi disitu hanya dengan melampirkan handuk di tembok yang menjadi tanda bahwa kamar mandi sedang di pakai.

Tidak sampai di situ saja kadang tanteku ini suka memakai baju tidur yang model terusan tipis tanpa memakai BH dan itu sering sekali ku lihat ketika di pagi hari. Apalagi aku sering sekali bangun pagi sudah di pastikan tanteku sedang menyapu halaman depan dan itu otomatis ketika dia menunduk menampakkan buah dadanya yang lumayan besar dan montok. Hal ini di lakukan sebelum dia menyiapkan keperluan sekolah anaknya, kalau pamanku biasanya tidak ada di rumah karena sering bertugas di luar kota selama empat hari. Pernah aku melamunkan bagaimana rasanya jika aku melakukan persetubuhan dengan tanteku itu, namun akhirnya paling ku tumpahkan di kamar mandi sambil beronani. Rupanya angan"ku itu dapat terkabul ketika aku sedang numpang nonton TV di rumah tanteku pada siang hari. dimana ketiga anaknya sedang sekolah dan pamanku sedang bertugas keluar kota pada pagi harinya.

Kejadian itu terjadi ketika aku sedang menonton TV sendirian yang bersebelahan dengan warung tanteku. ketika itu aku ingin mengambil rokok, aku langsung menuju ke sebelah rupanya tanteku sedang menulis sesuatu, munkin menulis barang belanjaan yang akan di belanjakan nanti.

Rido : " Tante, Rido ambil rokok ya, nanti rido bayar belakangan ya "
Tante : " ambil saja do"
tanpa menoleh ke arahku yang tepat di belakangnya, sambil meneruskan menulis dengan posisi membungkuk, karena toples rokok ketengan yang akan kuambil ada di sebelah tanteku tanpa sengaja, aku menyentuh buah dadanya yang kebetulan tanpa memakai BH. " Aduh, hati" dong kalau mau mengambil rokok, kena tanganmu dada tante jadi nyeri " kata tantenya sambil mengurut-urut kecil di dadanya yang sebelah samping kirinya, namun karena tidak memakai BH nampak dengan jelas pentil susu tanteku yang lumayan besar itu. "Maaf tan, aku tidak sengaja, Rido ambilin minyak supaya dada tante tidak sakit bagaimana ?" tawarku kepada tanteku. " ya sudah, sana kamu ambil cepat" ringis tanteku sambil masih mengurut dadanya.

Dengan segera kuambilkan minyak urut yang ada di dalam. namun ketika aku masuk kembali di dalam warung secara perlahan, aku melihat tanteku sedang mengurut dadanya tanpa melepaskan bajunya terusannya yang bagian atasnya saja. " ini tante, minyak urutnya " sengaja aku berkata agak keras sambil berpura" tidak melihat apa yang tanteku lakukan, mendengar suaraku tanteku agak terkejut dan segera merapikan bagian atas bajunya yang masih menggelantung di bagian pinggangnya. Tampak gugup tanteku menerima minyak urut itu, tapi tidak menyuruhku untuk lekas keluar. Tanpa membuang kesempatan aku langsung menawarkan jasaku untuk mengurut dadanya yang sakit, namun tanteku agak ketakutan. pelan-pelan dengan sedikit memaksa aku berhasil membunjuknya dan akhirnya aku dapat izinnya untuk mengurut namun dilakukan dari belakang

Sedikit demi sedikit kuoleskan minyak di samping buah dadanya dari belakang namun secara perlahan pula kumainkan jariku dari belakang menuju kedepan.sempat kaget juga ketika tanteku mengetahui aksi nakalku. "Rido, kamu jangan nakal ya " seru tanteku namun tidak menepis tanganku dari badannya yang sebagian di tutupi baju. mendapati kesempatan itu aku tidak menyia-nyiakan dan secara aktif aku mulai menggunakan kedua tanganku untuk mengurut-urut dan secara aktif aku mulai menggunakan kedua tanganku untuk mengurut-urut secara perlahan. kedua bukit kembar yang masih ditutupi dari depan oleh selembar baju itu. " ohh.ohh.." seru tanteku ketika tanganku sudah mulai memegang susunya dari belakang sambil memilin-milin ujung susunya. "jangan Rido, jangan" tante masih merintih namun tidak kuacuhkan malah dengan sigap ku balikan tubuh tanteku hingga berhadapan langsung dengan diriku, kemudian dengan leluasa kumulai menciumi susu yang disebelah kiri sambil masih mengurut-urut susu di sebelahnya. kemudian aku mulai mencucupi kedua puting susunya secara bergantian dan tanteku mulai terangsang dengan mengerasnya kedua susunya.

tidak sampai di situ, rupanya tangan tanteku mulai menjelajahi ke bawah perutku berusaha untuk memegang kemaluanku yang sudah dari tadi mengencang ketika dia mendapatkannya secara perlahan di kocok-kocok batang kemaluanku. secara perlahan dan tiba-tiba tanteku mengambil sikap jongkok namun sambil memegang kemaluanku yang lumayan panjang untuk diketahui batang kemaluanku panjangnya kurang lebih 20 cm dengan diameter 3,5 cm " tanteku rupanya sedikit terkejut dengan ukuran kemaluanku apalagi sedikit bengkok. namun dengan sigap tapi perlahan tanteku mulai mengulum kemaluanku secara perlahan dan semakin lama semakin cepat. "ah..ah..ah..yak.. begitu terus..terus.." erangku sambil memegangi kepala tanteku yang maju mundur mengulum batang kemaluanku. kemudian karena aku sudah tidak tahan tubuh tante ku angkat agar duduk di pinggir meja dimana tadi dia menulis dan dengan sedikit gerakan paha tanteku kupaksa agar meregang. Rupanya tanteku masih mengenakan CD dan dengan perlahan ku buka CD-nya ke samping dan terlihat gundukan kemaluannya yang sudah basah.

Secara perlahan kuciumi kemaluan tanteku dan kumain-mainkan klirotisnya. "ah..ah.. Riko. tante mau keluar." beberapa saat kemudian rupanya tanteku akan mengalami orgasme. dia langsung memegangi kepalaku agar tetap di belahan kemaluannya dan kemudian mengeluarkan cairan surganya di mulutku. "Cret..cret..crett." mulutku sampai basah terkena cairan surga tanteku. kemudian tanteku agak lemas namun masih kujilati kemaluannya yang akhirnya membangkitkan nafsu untuk bersetubuh denganku. kuangkat tubuh tante ke bawah warung. dan dengan sedikit agak keras aku dapat merubah posisinya menelentang di depanku. kubukakan semakin lebar kedua kakinya dan mulai kuarahkan ujung kemaluanku ke mulut lubang kemaluannya. agak susah memang karena memang aku agak kurang berpengalaman di bidang ini,namun rupanya tanteku dapat memahaminya dengan sabarnya dituntunnya ujung kemaluanku tepat di lubang kemaluannya.."pelan-pelan" ya. Rido!! lirik tanteku sambil menggengam kemaluanku.

Ketika baru masuk kepala kemaluanku, tanteku mulai agak meringis tetapi aku sudah tidak kuat lagi dengan agak sedikit paksa akhirnya kemaluanku dapat masuk seluruhnya. " Rido..akh.." jerit kecil tanteku ketika kumasukkan seluruh batang kemaluanku di dalam lubang kemaluannya yang lumayan basah namun agak sempit itu sambil merapatkan kedua kakinya ke pinggangku. perlahan aku melakukan gerakan maju mundur sambil meremas-remas dua susunya. hampir tiga puluh menit kemudian gerakanku makin lama makin cepat. Rupanya aku hampir mencapai puncak. " Tan, aku..aku mau..keluar.." bisikku sambil mempercepat gerakanku.. "dikeluarkan di dalam saja. Rid" balas tanteku sambil menggeleng-gelengkan kecil kepalanya dan menggoyangkan pantatnya secara beraturan.. "tan.. aku keluar" pekikku sambil menancapkan kemaluanku secara mendalam sambil masih memegangi susunya. rupanya tanteku juga mengalami hal yang sama denganku..dia memajukan pantatnya agar kemaluanku dapat masuk seluruhnya sambil menyemburkan air surganya untuk ketiga kalinya..."Cret..cret..cret.." hampir lima kali aku memuntahkan air surga ke dalam lubang kemaluan tanteku dan itu juga di campur dengan air surga tanteku yang hampir berbarengan keluar bersamaku.."cret..cret..cret..akh.." tanteku melengkungkan badannya ketika mengeluarkan air surga yang dari lubang kemaluannya.

akhirnya kami tergeletak di bawah dan tanteku secara perlahan bangun untuk berdiri sambil mencoba melihat kemaluannya yang masih dibanjiri oleh air surga. "Rido kamu nakal sekali, berani sekali kamu berbuat ini kepada tante. tapi tante senang kok, tante puas atas kenakalan kamu." bisik tanteku perlahan, aku hanya bisa tersenyum..sambil menaikkan kembali celanaku yang tadi dipelorotkan oleh tanteku. tanteku akhirnya berjalan keluar, namun sebelum itu dia masih menyempatkan dirinya untuk memegang kemaluanku yang lumayan besar ini.

inilah pengalamku yang pertama dan sejak itu kami kadang mencuri waktu untuk mengulangi hal tersebut.. apalagi jika aku atau tanteku ingin mencoba posisi baru dan pasti ketika pamanku dan anak-anak tanteku berangkat sekolah. sekarang hal itu sudah tidak kulakukan lagi karena tanteku sekarang ikut pamanku yang mendapatkan tugas di daerah..


WWW.KASQQ,NET
Agen Bandarq | BandarQ Online | BandarQ Online Terpercaya | Situs BandarQ | Situs Poker | Poker Uang Asli | Situs Judi Online | Situs Judi Online Terpercaya 
.
Agen Bandarq
Domino99
Capsa Susun
AduQ
Poker
Bandar Poker
Bandar Sakong
.
KASQQ Adalah Agen BandarQ, Agen DominoQQ Terbaik Dan Terpercaya Saat Ini Dengan Pelayanan Transaksi Yang Super Cepat Selama 24 Jam NonStop Dan Persentase Kemenangan Yang Tinggi Dan menyediakan games-games terbaik buat anda. Minimal Deposit dan WD sangat terjangkau hanya 20 Rb anda sudah bisa bermain Poker Dan Domino Dengan Uang Asli
.
JIKA INGIN BERMAIN TAPI TIDAK MEMILIKI ATM ATAU REKENING SEKARANG TERSEDIA SUPORT BANK SUPAYA BISA BERMAIN :
T-CASH
DOKU WALLET
PAY PRO
MANDIRI E-CASH
Ayo Segera Gabung Dan Mainkan Sekarang Juga Di KASQQ,NET
Contact Person:
PIN : 55A9CFF6
Telp : +85598791608


Share This
Previous Post
Next Post

Pellentesque vitae lectus in mauris sollicitudin ornare sit amet eget ligula. Donec pharetra, arcu eu consectetur semper, est nulla sodales risus, vel efficitur orci justo quis tellus. Phasellus sit amet est pharetra

0 comments: